Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Taqlid

Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Taqlid

apa yang di maksud dengan taqlid​

Daftar Isi

1. apa yang di maksud dengan taqlid​


Jawaban:

Taqlid adalah suatu kaidah dimana seseorang mengikuti suatu pendapat orang lain tanpa mengetahui asal usul dan alasan mengapa pendapat tersebut diambil

Penjelasan:


2. Apa yang dimaksud dengan taqlid​


Jawaban:

taklid artinya mengikut tanpa alasan atau meniru dan menurut tanpa dalil. Menurut istilah agama yaitu menerima suatu ucapan orang lain serta memegang suatu hukum agama dengan tidak mengetahui keterangan-keterangan dan alasan-alasannya. Orang yang menerima cara tersebut disebut muqallid

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya


3. Apa itu yang dimaksud dengan bertaqlid


Taklid atau Taqlid (Arab: تقليد) adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.bertaqlid adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.

4. apa yang dimaksud taqlid​


Jawaban:

Taqlid merupakan mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.

Penjelasan:

Maksudnya mengikuti pendapat orang yang mengerti dan mengamalkannya. Adapun orang yang mengerti dan sanggup mencari sendiri hukum-hukum syari'at, maka harus berijtihad sendiri. Tetapi bila waktunya sudah sempit dan dikhawatirkan akan ketinggalan waktu untuk mengerjakan yang lain (dalam persoalan ibadah) maka menurut suatu pendapat boleh mengikuti pendapat orang lain.


5. apa pengertian taqlid??


Taklid atau Taqlid (Arab: تقليد) adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya

6. Salah satu ajaran dari muhammad bin abdul wahab adalah tidak dibenarkannya taqlid, taqlid adalah


Jawaban:

taqlid adalah menerima suatu ucapan orang lain serta memegang suatu hukum agama dengan tidak mengetahui keterangan keterangan dan alasannya

Penjelasan:

maaf kalau salah


7. jelaskan taqlid dan masalahnya!


Taqlid adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber dan alasannya.

contoh permasalahannya...
Ata berpendapat bahwa si Dono telah mencuri pulpennya, lalu Ibunya percaya begitu saja dan pergi menemui dan menegur si Dono.

Semoga membantu :)

8. Sebutkan bahaya taqlid sebagaimana dijelaskan oleh Muhammad bin Abdul Wahab


Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab menyebutkan bahwa taklid termasuk perbuatan jahiliyah. Beliau rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya keyakinan agama orang-orang jahiliyah dibangun di atas beberapa landasan. Dan landasan utama mereka adalah taklid …”Taqlid adalah perbuatan tercela, perbuatan kaum musyrikin. Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijma’ menunjukkan rusaknya taklid. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻞْ ﻧَﺘَّﺒِﻊُ ﻣَﺎ ﺃَﻟْﻔَﻴْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺁﺑَﺎﺀَﻧَﺎ ﺃَﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺑَﺎﺅُﻫُﻢْ ﻻ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻻ ﻳَﻬْﺘَﺪُﻭﻥ
َ
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.” “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (Al-Baqarah: 170)

Ibnu Abdil Bar rahimahullah berkata:

“Tidak ada perselisihan di antara para imam di seluruh negeri tentang rusaknya taklid.”

Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah sangat mencerca taklid. Beliau rahimahullah berkata:

“Kaum muslimin telah ijma’ bahwa barangsiapa yang jelas baginya Sunnah Rasulullah maka tidak halal baginya meninggalkannya karena ucapan seseorang.”

Al-Imam Asy-Syafi’i berkata juga:

“Semua yang aku ucapkan dan menyelisihi ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih utama. Janganlah kalian taklid kepadaku.”

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab menyebutkan bahwa taklid termasuk perbuatan jahiliyah. Beliau rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya keyakinan agama orang-orang jahiliyah dibangun di atas beberapa landasan. Dan landasan utama mereka adalah taklid …”

9. jelaskan perkembangan ilmu fiqih periode taqlid​


Jawaban:

"Perkembangan Ilmu Fikih Periode Taqlid

"Perkembangan Ilmu Fikih Periode TaqlidSejak akhir pemerintahan Abbasiyyah, tampaknya kemunduran berijtihad sehingga sikap taqlid berangsur-angsur tumbuh merata di kalangan umat Islam. Yang di maksud dengan masa taqlid adalah masa ketika semangat (himmah) para ulama untuk melakukan ijtihad mutlak mulai melemah dan mereka kembali kepada dasar tasyri’ yang asasi dalam peng-istinbath-an hukum dari nash al-Qur’an dan al-Sunnah.

Penjelasan:

semoga membantu....


10. Jelaskan tentang gejala kehidupan masyarakat saat ini Dengan istilah Ijtihad & taqlid.​


Jawaban:

ijtihad dan taqlid adalah mangikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya

maaf kalo salah

semoga membantu:)


11. 1. Berikan penjelasan kenapa kita harus bernadzhab? Pakai referensi2. jelaskan yang dimaksud bertaqlidfikih​


Jawaban:

1. bermazhab itu sangat penting bagi orang yang beragama agar pemahaman dan praktik agamanya benar. karena bermazhab merupakan metode untuk mengetahui hukum suatu peristiwa yang dihadapi dengan merujuknya pada fiqih mazhab tertentu yang dianut atau upaya penyimpulannya dilakukan berdasarkan ushul al-mazhab yang diyakininya.

2. taklid adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya. orang seperti ini disebut muqallid.

Penjelasan:

maaf kalo salah, semoga membantu


12. . Seorang pemikir pembaruan Islam bernama Rifaaah Bi Rafi’ at-Tahtawi menulis kitab “al-Qaulus Sadid fi al-Ijtihad wa at-Taqlid” yang isinya tentang…... larangan keras untuk berijtihad dan bertaqlidpetunjuk tentang syarat-syarat ijtihad dan taqlid. pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid. kebebasan untuk ijtihad dan larangan taqlid. kebolehan berijtihad dan kebolehan bertaqlid​


Jawaban:

pendapat yang bener tentang ijtihad dan taqlid


13. . Seorang pemikir pembaruan Islam bernama Rifaaah Bi Rafi’ at-Tahtawi menulis kitab “al-Qaulus Sadid fi al-Ijtihad wa at-Taqlid” yang isinya tentang…... larangan keras untuk berijtihad dan bertaqlidpetunjuk tentang syarat-syarat ijtihad dan taqlid. pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid. kebebasan untuk ijtihad dan larangan taqlid. kebolehan berijtihad dan kebolehan bertaqlid​


Jawaban:

pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid


14. Mengapa seorang muslim yang sudah mukallaf tidak boleh hanya bertaqlid saja ?Mohon bantuan nya yaa kak + dengan penjelasan:)​


Jawaban:

karna seorang mukallaf sendiri adalah orang yang di bebani hukum syar'i. maka jika hanya bertaqlid (ikut2 saja) maka akan menimbulakan sikap yang tidak bisa menjalankan sesuai dengan keinginan diri sendiri


15. berikan penjelasan materi mengenai ijtihad, ifta' , taqlid dan talfiq ​


Penjelasan:

Ijtihad adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan (jahada).

ifta' adalah usaha memberikan penjelasan tentang hukum syara' oleh ahlinya kepada orang yang belum mengetahuinya.

Taqlid yaitu mengikuti perkataan seseorang tanpa hujjah (yakni tanpa mengetahui dalilnya).

talfiq berarti melipat antara yang satu dengan yang lainnya, sedangkan istilah dapat diartikan mencampuradukkan dua pendapat atau lebih dalam sebuah permasalahan yang mempunyai hukum, sehingga akan melahirkan pendapat ketiga yang antara kedua pendapat tadi sama-sama tidak mengakui kebenarannya.


16. taqlid yang diperbolehkan harus memenuhi beberapa syarat.sebutkan dan jelaskan syarat syarat tersebut​


Syarat-syarat taqlid yang diperbolehkan adalah sebagai berikut:

1. Taqlid dilakukan oleh orang awam

Hanya orang awam yang tidak mempunyai keahlian dan kemampuan dalam memahami dalil-dalil hukum yang memperbolehkan untuk melakukan taqlid.

2. Mengikuti madzhab yang masyhur

Madzhab yang masyhur adalah madzhab yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat Islam. Madzhab yang masyhur di Indonesia adalah madzhab Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hambali.

3. Mengikuti pemimpin agama yang dipercayai

Mengikuti seorang pemimpin agama yang dipercayai, artinya ia mempunyai ilmu dan akhlak yang baik serta mampu memberikan fatwa yang benar.

4. Tidak terjadi perbedaan pendapat dalam masalah yang bersangkutan

Sebelum melakukan taqlid, seseorang harus mencari tahu apakah ada perbedaan pendapat dalam masalah yang hendak ditanyakan.

5. Tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mendasar dalam Islam

Taqlid tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mendasar dalam Islam, seperti toyyib (halal dan baik), ma'ruf (dikenal baik oleh masyarakat), dan qodho' (pasti kebenarannya).

Jika semua syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka taqlid yang dilakukan akan memperoleh rahmat dan ridha dari Allah. Namun, penting untuk diingat bahwa taqlid tidak boleh dilakukan secara buta tanpa memahami dalil-dalil yang ada.


17. jelaskan taqlid secara Ushul fikih​


Jawaban:

taklid artinya mengikut tanpa alasan atau meniru dan menurut tanpa dalil. Menurut istilah agama yaitu menerima suatu ucapan orang lain serta memegang suatu hukum agama dengan tidak mengetahui keterangan-keterangan dan alasan-alasannya.

Jawaban:

taqlid secara Ushul fikih adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.

Penjelasan:

Pelajaran :ujian nasional

Kata kunci :jelaskan taqlid secara Ushul fikih

Kelas :

Pelajari lebih lanjut :

https://id.m.wikipedia.org › wiki › Taklid

Penjelasan :

Semoga membantu


18. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara ijtihad dan taqlid dalam bermazhab?​


Jawaban:

Ijtihad dilakukan harus  dg beberapa syarat yg kongkrit kalau taqlid mengikuti dg tdk memahami dasar dasarnya ikut ikutan saja (wallahu a'lam)

Penjelasan:


19. apa arti taqlid?? jelaskan!​


Jawaban:

mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.

Jawaban:

Taklid atau Taqlid (Arab: تقليد) adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya.


20. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara ijtihad dan taqlid dalam bermazhab?​


Jawaban: ijtitihad adalah langkah untuk mengambil suatu hukum madzhab dengan melakukan penelitian dan menyimpulkan nya dengan logika sendiri,

sedangkan taqlid mengikuti hukum dari seseorang yg melakukannya  yg kita anggap benar dan pntas untuk berijtihad

Penjelasan:


21. arti dari taqlid yaitu​


Jawaban:

Jadi, taklid artinya mengikut tanpa alasan atau meniru dan menurut tanpa dalil. jadi kan jawaban tercerdas yaa

Jawaban:

taqlid artinya mengikuti tanpa alasan atau meniru dan dalil .menurut istilah agama yaitu menerima suatu ucapan orang lain serta memegang suatu hukum agama dengan tidak mengetahui keterangan keterangan dan alasan alasan


22. Bagaimana penjelasan dari makna ijtihad taqlid dan ittiba bagi kita​


Penjelasan:

Cara beragama Islam itu ada tiga. Yaitu, ijtihad, ittiba' dan taqlid. Jika ijtihad adalah cara beragama dengan mengetahui dalil dan bisa mengolah dalil tersebut, maka ittiba' adalah cara beragama dengan mengetahui dalil namun tidak tahu cara mengolahnya. Sementara taqlid adalah beragama tanpa mengetahui dalilnya.


23. Apakah yang dimaksud tingkat taqlid dalam aqidah Islam​


Jawaban:

Berbeda dengan masalah hukum syara' yang boleh bertaklid, taklid dlm masalah aqidah tdk dibolehkan. Karena allah telah mencela orang2 yang taklid dalam masalah aqidah.

Penjelasan:

Moga manfaat


24. Lawan taqlid adalah...


a. Ittiba’ Menurut bahasa ittiba’ adalah mengikuti atau menurut. Sedangkan menurut istilah ittiba’ adalah mengikuti semua yang diperintahkan atau yang dilarang dan yang dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu ’ulama’ berpendapat bahwa ittiba’adalah : "Menerima atau mengikuti pendapat perbuatan seseorang dengan mengetahui dasar pendapat atau perbuatannya itu".

b. Taqlid Menurut bahasa taqlid adalah meniru. Sedangkan menurut istilah Taqlid adalah : "Menerima atau mengikuti pendapat perbuatan seseorang tanpa mengetahui dasar pendapat atau perbuatannya itu".

Jadi, lawan kata Taqlid adalah Ittiba'


25. apa yg di maksud taqlid ijtihad


Ijtihad : pengerahan segala kemampuan untuk memahami hukum islam langsung dari dalil atau sumbernya.

Taqlid : melakukan suatu perbuatan yang dilandasi pendapat orang lain yang pendapatnya tidak dilandaskan dalil yang dibenarkan, bahkan tidak berdasarkan dalil.

26. . Seorang pemikir pembaruan Islam bernama Rifaaah Bi Rafi’ at-Tahtawi menulis kitab “al-Qaulus Sadid fi al-Ijtihad wa at-Taqlid” yang isinya tentang…... larangan keras untuk berijtihad dan bertaqlidpetunjuk tentang syarat-syarat ijtihad dan taqlid. pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid. kebebasan untuk ijtihad dan larangan taqlid. kebolehan berijtihad dan kebolehan bertaqlid​


Jawaban:

pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid

Penjelasan:

semoga bermanfaat


27. Apa saja taqlid yang diharamkan


1. Taqlid Mengikuti Nenek Moyang Dan Berpaling Dari Wahyu.
2. Taqlid Kepada Orang Yang Tidak Diketahui Keahliannya Dalam Agama.
3. Taqlid Setelah Mengetahui Dalil Yang Menyelisihi Pendapat Orang Yang Diikuti.
Orang awam mengamalkan pendapat orang awam semisalnya.
4. Seorang mujtahid mengamalkan pendapat mujtahid semisalnya, baik dia telah berijtihad atau tidak.
5. Seorang mujtahid mengamalkan pendapat orang awam.

28. Ada sebagian orang yang mengatakan tidak boleh bertaqlid, tetapi boleh berittiba' menurutmu apakah ada perbedaan antara taqlid dan ittiba' jelaskan


Jawaban:

Taklid itu mengamalkan pendapat orng lain tanpa mengetahui sumber jelasnya

kalau Ittiba' mengamalkan pendapat orang lain tapi kita tau dgn jelas dri mana sumbernya

ini seingatku yaa..mohon maaf klo salah ☺️



Jawaban:

Tidak boleh.

Penjelasan:

Sikap taqlid adalah sikap mengikuti semua perbuatan nenek moyang kita tanpa mempertimbangkan benar dan salahnya.Maka dari itu kita tidak boleh bersikap taklid.Karena bisa menyebabkan kita masuk neraka.


30. jelaskan bagaimana ketentuan bertaqlid​


Jawaban:

★orang yang taklid itu jahil atau tidak berilmu

★bertaklid kepada orang yang diketahui ilmunya

Penjelasan:

maaf kalau salah...

semoga membantu:]

jangan lupa follow yaa:)


31. . Seorang pemikir pembaruan Islam bernama Rifaaah Bi Rafi’ at-Tahtawi menulis kitab “al-Qaulus Sadid fi al-Ijtihad wa at-Taqlid” yang isinya tentang…... larangan keras untuk berijtihad dan bertaqlidpetunjuk tentang syarat-syarat ijtihad dan taqlid. pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid. kebebasan untuk ijtihad dan larangan taqlid. kebolehan berijtihad dan kebolehan bertaqlid​


Jawaban:

pendapat yang benar tentang ijtihad dan taqlid


32. apa yang dimaksud dengan taqlid dan taqlidisme


taqlid (muqollid) adalah orang awam yang tidak
mampu mengetahui hukum .


Taqlid berarti mengulangi, meniru dan mengikuti

33. jelaskan manfaat bertaqlid 3 saja


Jawaban:

TAQLID

Secara bahasa taqlid berasal dari kata قَلََّدَ (qallada) – يُقَلِّدُ(yuqollidu) – تَقْلِيْدًا(taqlîdan). Yang mengandung arti mengalungi, menghiasi, meniru, menyerahkan, dan mengikuti. Ulama ushul fiqh mendefinisikan taqlid “penerimaan perkataan seseorang sedangkan engkau tidak mengetahui dari mana asal kata itu”.

Menurut Muhammad Rasyid Ridha, taqlid ialah mengikuti pandapat orang lain yang dianggap terhormat dalam masyarakat serta dipercaya tentang suatu hukum agama Islam tanpa memperhatikan benar atau salahnya, baik atau buruknya, manfaat atau mudlarat hukum itu.

Sedangkan menurut istilah taqlid adalah mengikuti perkataan (pendapat) yang tidak ada hujjahnya atau tidak mengetahui darimana sumber atau dasar perkataan(pendapat) itu. ketika seseorang mengikuti orang lain tanpa dalil yang jelas, baik dalam hal ibadah, maupun dalam hal adat istiadat. Baik yang diikuti itu masih hidup, atau pun sudah mati. Baik kepada orang tua maupun nenek moyang, hal seperti itulah yang disebut dengan taqlid buta. Sifat inilah yang disandang oleh orang-orang kafir dan dungu, dari dahulu kala hingga pada zaman kita sekarang ini, dimana mereka menjalankan ibadah mereka sehari-hari berdasarkan taqlid buta dan mengikuti perbuatan nenek-nenek moyang mereka yang tidak mempunyai dalil dan argumen sama sekali. Allah swt berfirman:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللّهُ قَالُواْ بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لاَ يَعْقِلُونَ شَيْئاً وَلاَ يَهْتَدُون

“Dan apabila dikatakan kepada mereka ( orang-orang kafir dan yang menyekutukan Allah swt ): “ikutilah semua ajaran dan petunjuk yang telah Allah swt turunkan”. Mereka menjawab: “Kami hanya mengikuti segala apa yang telah dilakukan oleh nenek-nenek moyang kami”. Padahal nenek-nenek moyang mereka itu tidak mengerti apa-apa dan tidak juga mendapat hidayah ( dari Allah swt )” (QS. Al-Baqarah[2]: 170).

Hukum Taqlid

Dalam menghukumi taqlid menurut para ulama terdapat 3 macam hukum: Pertama, Taqlid yang diharamkan, kedua, Taqlid yang diwajibkan, dan ketiga, Taqlid yang dibolehkan.

Taqlid yang diharamkan.

Ulama sepakat haram melakukan taqlid ini. Taqlid ini ada tiga macam :

a. Taqlid semata-mata mengikuti adat kebiasaan atau pendapat nenek moyang atau orang dahulu kala yang bertentangan dengan al Qur`an Hadits.

b. Taqlid kepada orang yang tidak diketahui bahwa dia pantas diambil perkataannya.

c. Taqlid kepada perkataan atau pendapat seseorang, sedangkan yang bertaqlid mengetahui bahwa perkataan atau pendapat itu salah.

Taqlid yang dibolehkan

Adalah taqlidnya seorang yang sudah mengerahkan usahanya untuk ittiba’ kepada apa yang diturunkan Allah swt. Hanya saja sebagian darinya tersembunyi bagi orang tersebut sehingg dia taqlid kepada orang yang lebih berilmu darinya, maka yang seperti ini adalah terpuji dan tidak tencela, dia mendapat pahala dan tidak berdosa. Taqlid ini sifatnya sementara. Misalnya taqlid sebagian mujtahid kepada mujtahid lain, karena tidak ditemukan dalil yang kuat untuk pemecahan suatu persoalan. Termasuk taqlidnya orang awam kepada ulama.

Ulama muta-akhirin dalam kaitan bertaqlid kepada imam, membagi kelompok masyarakat kedalam dua golongan:

a. Golongan awan atau orang yang berpendidikan wajib bertaqlid kepada salah satu pendapat dari keempat madzhab.

b. Golongan yang memenuhi syarat-syarat berijtihad, sehingga tidak dibenarkan bertaqlid kepada ulama-ulama.

Golongan awam harus mengikuti pendapat seseorang tanpa mengetahui sama sekali dasar pendapat itu (taqlid dalam pengertian bahasa).

Syaikhul Islam lbnu Taimiyah berkata, “Adapun orang yang mampu ijtihad apakah dibolehkan baginya taqlid? ini adalah hal yang diperselisihkan, dan yang shahih adalah dibolehkan ketika dia dalam keadaan tidak mampu berijtihad entah karena dalil-dalil (dan pendapat yang berbeda) sama-sama kuat atau karena sempitnya waktu untuk berijtihad atau karena tidak nampak dalil baginya”

Taqlid yang diwajibkan

Jawaban:

Yuqollidu jawabanya yang benar kangan macho ff


34. jelaskan perkembangan ilmu fiqih periode taqlid​ !!/mengsedih​


Jawaban:

perkembangan ilmu fiqih periode raqlid

"Sejak akhir pemerintahan Abbasiyyah, tampaknya kemunduran berijtihad sehingga sikap taqlid berangsur-angsur tumbuh merata di kalangan umat Islam. Yang di maksud dengan masa taqlid adalah masa ketika semangat (himmah) para ulama untuk melakukan ijtihad mutlak mulai melemah dan mereka kembali kepada dasar tasyri’ yang asasi dalam peng-istinbath-an hukum dari nash al-Qur’an dan al-Sunnah.

Penjelasan:

semoga membantu......


35. Apakah dasar diperbolehkannya taqlid?


sesuai yang tertera dalam alquran dan as sunah
sejalan dengan syariat syariat amalan amalan islam yang diajarkan rasulallah.
sesuai ijma para ulama terkemuka.

kalau semua tidak sesuai dengan yang diatas sebaiknya tidak perlu taklid kepada apa yang disampaikannya.

36. Apa arti taqlid jelaskan ​


Jawaban:

artinya mengikut tanpa alasan atau meniru dan menurut tanpa dalil. Menurut istilah agama yaitu menerima suatu ucapan orang lain serta memegang suatu hukum agama dengan tidak mengetahui keterangan-keterangan dan alasan alasannya

Penjelasan:

maaf klo salah

semoga membantu ˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙

Jawaban:

taqlid adalah istilah islam yang menunjukkan kesesuaian seseorang dengan ajaran

orang lain. orang melakukan taqlid disebut mukalid

Penjelasan:

maaf kalo salah


37. jelaskan perbedaan antara ijtihad ittiba dan taqlid


Jawaban:taqlid artinya meniru Cok ,

Ittiba' artinya mengikuti

Penjelasan:jadi taqliq itu berpegang atau mengamalkan keterangan Mujtahid tanpa harus mengetahui dalil dalilnya ,

Sementara ittiba' mengambil atau menerima perkataan Mujtahid dengan mengetahui alasannya .

Ok semoga membantu


38. apakah ada seorang muslim yang tidak diwajibkan bertaqlid jelaskan alasannya​


Penjelasan:

TAQLID

Taqlid adalah mengikuti pendapat seseorang dengan tanpa bisa membuktikan benar-salahnya pendapat itu, meskipun mengetahui sepenuhnya bahwa bertaklid padanya boleh.[12]

Hukum Taqlid adalah haram bagi mujtahid dan wajib bagi selain mujtahid. As Suyuthi mengatakan, "Manusia itu ada yang mujtahid dan ada yang tidak. Yang tidak mujtahid wajib baginya bertaqlid, baik dia orang awam maupun orang alim/pandai. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT.

                                                              فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui"

Dalam ayat ini seseorang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan bisa bertanya langsung kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan, dan tidak diperintahkan untuk merujuk sendiri ke dalil-dalil kitab atau sunnah, karena tidak semua manusia mampu melakukan pelacakan dalil dalam alquran dan assunnah.

Akan tetapi bagi mereka yang bisa mengambil ilmu dan istimbat dari sumber aslinya maka dia tidak boleh taklid.

Taqlid bisanya dilakukan pada dua keadaan:

Pertama, orang yang bertaqlid memang tidak bisa mengetahui hukum syari dari sumber aslinya, maka orang tersebut memang harus bertaqlid pada ulama.

Kedua, terjadi pada seorag mujtahid atau ulama, akan tetapi dia harus memecahkan masalah saat itu juga, dan tidak ada waktu baginya untuk menelusuri kita dan sunnah, maka ia boleh bertaqlid pada saat itu.

Banyak contoh taqlid yang terjadi saat ini, seperti seseorang yang melakukan gerakan ruku dan sujud ketika dia hanya mengikuti pandangan guru ngajinya, tanpa pernah tau dari mana dalil yang melandasinya.

Taqlid adalah hal pasti dan tak terhindarkan dilakukan  oleh setiap umat Islam, setidaknya ketika mulai mengamalkan ajaran-ajaran Islam, misalnya meletakkan kedua tangan di dada pada waktu shalat dan mengangkat kedua tangan ketika Takbiratul Ihram. Dia tetap melakukan hal itu meskipun belum mengetahui benar-salah dalil yang mendasarinya. Lalu ketika dia  mengetahui argumentasi dan dalil pada waktu kemudian maka saat itu berarti dia telah keluar dari lingkaran taqlid buta. Meskipun demikian tetap saja dia seorang yang bertaqlid karena masih belum mengetahui dalil secara rinci, paling tidak bagaimana cara menggali hukum. Masih saja dia mengikuti metode dari seorang imam mujtahid.


39. jelaskan Pengertian Taqlid Secara bahasa dan istilah ​


Jawaban:

Kata “taqlid” adalah pecahan dari kata “qiladah” yang artinya kalung, dan arti daritaklid secara bahasa yaitu “meletakan kalung di leher”. Sedangkan menurut istilah dalamdunia fikih arti taqlid yaitu Mengikuti perkataan seseoarang tanpa mengetahui hujjah atau dalil yang digunakan olehnya

Penjelasan:

semoga membantu


40. Jelaskan mengapa Islam mencela taqlid tolong dong kaaa minta bantuannya


Jawaban:

Karena Allah SWT telah mencela perbuatan taqlid di dalam Al-Quran, sebagaimana tertuang dalam ayat berikut ini :

وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلاَ

Dan mereka berkata : "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menta'ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan."

Jadi dalam konteks agama, tidak boleh adanya mencela dalam suatu dalil yang mengatasnamakan al-quran dan hadis maka dalam mengsyariatkan islam bagi pendapat ulama hukumnya mencela taqlid adalah haram


Video Terkait

Kategori ujian_nasional