jelaskan apa yang dimaksud tanah vulkanik
1. jelaskan apa yang dimaksud tanah vulkanik
Tanah Yang berasal dari aktivitas vulkanik/meletusnya gunung berapitanah vulkanik merupakan tanah yang terbemtuk dari material2 letusan gunung api.
2. jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah vulkanik
yaitu tanah yang terbentuk dari material material letusan gunung berapi.
Tanah vulkanik adalah tanah yang muncul ketika gunung berapi meletus dan mengandung material vulkanis.
3. apa yang di maksud tanah vulkanik dan di pulau mana saja banyak terdapat tanah vulkanik
Tanah vulkanik ialah tanah yang berasal dari abu letusan gunung berapi. Banyak terdapat di pulau sumatera, jawa, bali, dan pulau - pulau yang terdapat gunung berapi.
tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan-batuan vulkanis yang terjadi pada saat letusan gunung berapi dan banyak terdapat di pulau jawa,sumatra ,bali atau daerah yang memiliki gunung berapi.
4. Tuliskan yang dimaksud tanah aluvial dan tanah vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanis.
Tanah aluvial adalah tanah hasil erosi yang diendapkan di daerah dataran rendah. Tanah aluvial bercirikan warna kelabu, sifatnya sangat subur.
#maaf kalau salah
5. Apakah yg dimaksud dengan Tanah vulkanik?
Jawaban:
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi. Tanah vulkanik mengandung unsur hara yang sangat tinggi, sehingga tanah vulkanik cocok digunakan untuk kegiatan agraris atau pertanian.
#SemogaMembantu
#MaafKalauSalah
Tanah Vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi. Tanah Vulkanik mengandung unsur hara yang sangat tinggi, sehingga Tanah Vulkanik cocok digunakan untuk kegiatan agraris atau pertanian.
SEMOGA MEMBANTU YA.
#dirumahaja
6. jelaskan tanah dengan bahan induk bukan vulkanik
Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di Indonesia dapat dibedakan menjadi: (a) tanah dengan bahan induk vulkanik, (b) tanah dengan bahan induk bukan vulkanik, (c) tanah organik atau humus.
a. Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yan dikeluarkan gunung berapi saat meletus. Material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi terdiri atas lava dan lahar. Lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi melalui letusan gunung berapi. Istilah lava juga berarti aliran batuan yang cair yang mengalir dari kawah. Lahar adalah campuran air dan batuan yang menuruni lereng gunung berapi sebagai akibat adanya gaya gravitasi. Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik setelah melalui proses pelapukan yang sangat lama. Biasanya, tanahvulkanik lebih subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.
Oleh karena itulah, daerah yang berada di sekitar gunung berapi merupakan daerah pertanian yang subur.Di manakah sebaran tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran tanah vulkanik sangat bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di Indonesia.
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa,Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik terdapat di Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecualiKepulauan Kei dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.
b. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau
letusan gunung berapi. Jika kamu perhatikan peta sebaran tanah
di Indonesia, sebaran tanah berbahan induk bukan vulkanik
terletak di daerah berikut.
1. Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan),
Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2. Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.
3. Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
4. Sebagian besar wilayah Sulawesi.
5. Kalimantan dan sebagian besar Papua.
6. Sebagian besar Maluku.
7. Apa yang dimaksud dengan tanah vulkanik,tanah tersier, dan tanah organik
Penjelasan:
1) Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau
letusan gunung berapi. Jika kamu perhatikan peta sebaran tanah
di Indonesia, sebaran tanah berbahan induk bukan vulkanik
terletak di daerah berikut.
1. Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan),
Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2. Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.
3. Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
4. Sebagian besar wilayah Sulawesi.
5. Kalimantan dan sebagian besar Papua.
6. Sebagian besar Maluku.
2) Tanah Organik
Tanah organik terdiri dari tanah humus dan tanah gambut. Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tanah humus :
• Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan organik.
• Ciri-ciri : warna kehitaman, mudahbasah,mengandung bahan organik, sangat subur.
• Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian.
• Persebaran : Lampung, Jawa Tengah bagianselatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
3)Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi. Tanah vulkanik mengandung unsur hara yang sangat tinggi, sehingga tanah vulkanik cocok digunakan untuk kegiatan agraris atau pertanian.
8. apakah yang di maksud dengan tanah vulkanik
Pengertian tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan cair maupun benda padat yang keluar dari letusan gunung berapi. pengaruhnya adalah tanah vulkanik sangat subur dan sangat sesuai untuk kegiatan agraris atau pertanian.
Ciri - ciri tanah Vulkanik :
t1) erbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur
2) mengandung zat hara yang tinggi
3) dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi
4) subur sehingga cocok untuk lahan pertanian .
9. apa yang dimaksud iklim muson tropis dan apa yang dimaksud tanah vulkanik
tanah vulkanis biasanya berasal dari letusan guung berapi yang menyebabkan tanah di Indonesia subur
10. jelaskan pengertian tanah vulkanik
tanah yang terbentuk setelah letusan gunung berapi Tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk dari material-material letusan gunung api
11. apakah yang dimaksud tanah dengan bahan induk vulkanik
tanah yang tercipta akibat ledakan gunung berapi. biasanya tanah ini subur
tanah yang terbentuk dri material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi,terdiri atas lava dan lahar,biasanya tanah vulkanik lebih subur dibanding tanah jenis lainnya
12. jelaskan manfaat tanah vulkanik
manfaat nya untuk menyuburkan tanah dapat menyuburkan tanah yang kurang subur
13. apa yang dimaksud dengan : tanah aluviat tanah gambut tanah vulkanik
Tanah aluvial: tanah yg berasal dari endapan lumpur yg dibawa oleh aliran sungai sehingga tanahnya subur. Tanah gambut: tanah yg berasal dri sisa tumbuhan dan hewan yg mengalami pembusukan. Tanah vulkanik: tanah yg mengalami pelapukan batu-batuan hasil letusan gunung berapi.
14. jelaskan karakteristik tanah vulkanik dan pemanfaatannya
Jawaban:
1. Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair yang dikeluarkan dari gunung berapi, tanah vulkanis terbentuk akibat aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan lava, kemudian lava membeku dan melapuk setengahnya menjadi butiran tanah. Tanah ini sangat subur dan cocok untuk pertanian. Tanah ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Lombok, Dan Bali.
2.tanah Aluvial (Tanah Endapan) Proses terbentuknya : tanah hasil erosi (lumpur dan pasir halus) di daerah-daerah dataran rendahCiri-ciri : warna kelabu dan peka terhadap erosiPemanfaatannya : sebagai lahan pertanian sawah dan palawija Persebaran : Sumatera, Jawa bagian utara, Halmahera, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Papua bagian selatan
3. Tanah Laterit Proses terbentuknya : Tanah yang tercuci air hujan, sehingga unsur hara telah hilang meresap dan mengalir ke dalam tanahCiri-ciri : warna cokelat kemerah-merahan, tidak suburPemanfaatannya : untuk lahan pertanianPersebaran : Kalimantan Barat, Lampung, Banten, Sulawesi Tenggara
4.Tanah Litosol (tanah berbatu-batu) Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasarCiri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir, tak bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan kesuburan bervariasiPemanfaatannya : masih alang-alang, bisa untuk hutanPersebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumatera
5. Tanah Gambut Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa)Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak suburPemanfaatannya : untuk pertanian pasang surutPersebaran : Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan
6. Tanah Mergel Proses terbentuknya : dari hasil campuran pelarutan kapur, pasir dan tanah liat karena peristiwa air hujanCiri-ciri : tidak suburPemanfaatannya : untuk hujan jatiPersebaran : Yogyakarta, Priangan Selatan di Jawa Barat, pegunungan Kendeng di Jawa Tengah, Kediri, Madiun, Nusa Tenggara
7. Tanah Regosol Proses terbentuknya : dari endapan abu vulkanis baru yang memiliki butir kasarCiri-ciri : berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning dan kadar bahan organik rendahPemanfaatannya : untuk pertanian padi, palawija, tebu dan kelapaPersebaran : di lereng gunung berapi, pantai dan bukit pasir pantai yang meliputi pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara
8. Tanah kapur
Tanah kapur (rezina) atau Tanah Mediteran adalah tanah yang terbentuk karena pengendapan batuan induk kapur yang mengalami laterisasi lemah, jenis tanah ini banyak terdapat di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatera.
9. Tanah Margalit Mengandung macam-macam batuan karena proses penghancuran oleh air hujan yang tidak merata. Terdiri atas batu kapur, pasir dan tanah liat.Ciri : Subur (terdapat di lereng-lereng pegunungan yang ketinggiannya 200-500 meter diatas permukaan air laut)Fungsi : Ditanami pohon jati
15. Jelaskan : - Tanah vulkanik - Tanah bukan vulkanik (tertier) - Tanah organik
Tanah vulkanik yaitu tanah yang terbentuk dari batuan vulkanik atau letusan gunung vulkanik. Sedangkan tanah bukan vulkanik yaitu tanah yang tidak terbentuk dari batuan vulkanik contohnya tanah liat. Sedangkan tanah organik adalah tanah yang terbentuk dari pembusukan sisa sisa makhluk hidup
16. Apakah yg dimaksud tanah vulkanik dan hutan gambut
- Tanah vulkanik adalah tanah yang dihasilkan oleh muntahan dan aktivitas vulkanisme
- Tanah gambut adalah tanah hitam yang dihasilkan dari proses pelapukan tumbuhan
17. jenis tanah vulkanik dan penjelasan nya
Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
18. jelaskan proses pembentukan tanah vulkanik
Prosesnya adalalah dari gunung merapi. mengapa? Karena jika gunung merapi meletus, ia akan menebarkan abu vulkanik. nah abu tersebut dapat menyuburkan tanah yang ada di sekitar gunung tersebut. dan jadilah tanah vulnanimDari abu Vulkanis yang dihasilkan oleh adanya gunung meletus.
19. APA YANG DIMAKSUD DENGAN TANAH VULKANIK?BERIKAN CIRINYA!
Jawaban:
tanah vulkanik adalah tanah yang
berasal dari letusan gunung berapi
yang akhirnya mendingin
setelah itu tanah itu menjadi subur
ciri:
tanah subur
berasal dari gunung berapi
mengandung banyak bahan tambang
maaf kalo ada yang salah
jangan lupa untuk menjadikan saya jawaban ter brainly
follow saya
Jawaban:
Pengertian tanah vulkanik (tanah andosol) adalah tanah yang terbentuk dari dari letusan gunung berapi, letusan tersebut mengeluarkan beragam material salah satunya adalah abu vulkanik yang banyak digunakan sebagai media tanam berbagai tanaman.
Ciri-Ciri Tanah Vulkanik
1. Lapisan tanah vukanik gembur serta berwarna kehitam-hitaman atau kecoklatan gelap.
2. Daya tahan air sangat tinggi dan perkembangan struktur tanah baik.
3. Kandungan zat hara sangat tinggi, dan mengandung bahan organik.
4. Berbutir halus, namun tidak muda tertiup angin.
5. Memiliki berat volume rendah.
6. Jika dipegang, tanah vulkanik terasa berminyak.
Penjelasan:
Jangan Lupa Tekan Tanda ❤
20. apa yang dimaksud dengan tanah dengan bahan induk vulkanik
tanah vulkanik adalah tanah yg berasal dari gunung api yg meletus dan tanah ini sangat suburtanah yang ada di gunung api
21. jelaskan perbedaan tanah vulkanik dengan tanah sedimen
Tanah vulkanis berasal dari pelapukan materi muntahan gunung berapi, sedangkan tanah aluvial (sendimen) merupakan hasil endapan lumpur sungai dan pembusukan materi organik seperti kompos dari dedaunan dll.
Keduanya sama-sama mengandung mineral untuk kesuburan tanaman, hanya saja tanah aluvial masih mengandung bahan organik yang belum sepenuhnya membusuk. Tanah vulkanis berasal dari pelapukan materi muntahan gunung berapi, sedangkan tanah aluvial merupakan hasil endapan lumpur sungai dan pembusukan materi organik seperti kompos dari dedaunan dan lain-lain.
22. jelaskan perbedaan antara tanah vulkanik dengan tanah gambut
Tanah Vulkanik : tanah yang berasal dari daerah vulkanis (gunung berapi), tanahnya subur
Tanah Gambut : tanah yang ada di rawa, sifatnya asam jadi kurang cocok untuk pertanianTanah vulkanik: Tanah yang berasal dari letusan gunung berapi, sifatnya subur tetapi tidak cocok untuk pertanian
Tanah Gambut: Tanah yang berasal dari rawa-rawa
23. Jelaskan perbedaan tanah humus,tanah aluvial, dan tanah vulkanik!
apa saja perbedaan flora dan fauna tiap daerahtanah vulkanik adalah jenis tanah yang terbentuk dari material abu yang terjadi setelah meletusnya gunung berapai...
tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk karena endapan...
sedangkan tanah humus adalah tanah yang terbentuk karena pembusukan tumbuh-tumbuhan
24. Jelaskan perbedaan antara tanah vulkanik dan tanah aluvial
Tanah Vulkanik = Tanah yang terbentuk dari pelapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi.
Tanah Aluvial = Tanah yang berasal dari endapan lumpur halus.
25. apa yang dimaksud dengan tanah vulkanik
tanah yang terkena lava dari gunung berapiTanah vulkanik adalah tanah yg terbentuk dr material2 gunung berapi baik bahan padat / cair yang sangat baik untuk kesuburan tanah. Terima kasih, semoga membantu :)
26. Apa perbedaan antara tanah vulkanik dan tanah bukan vulkanik
tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk oleh aktivitas vulkanis/hasil letusan gunung.
sementara tanah bukan vulkani merupakan tanah yang tebentuk secara alamimenurut saya,,
tanah vulkanik adalah jenis tanah yang berasal dari letusan gunung berapi dan yang sangat baik untuk penyuburan tumbuhan/tanaman karna mengandung mineral yang bagus utk tanaman.
sedangkan,
tanah yang bukan vulkanik adalah tanah yg bukan berasal dari letusan gunung berapi, dan tidak terlalu banyak mengandung unsur mineral. tetapi bisa juga untuk tanaman. contohnya tanah pupuk, tanah liat, dll.
#sekian :)
27. Apa yang dimaksud dengan Tanah abu vulkanik?
bahan material
vulkanik jatuhan yang disemburkan
ke udara saat terjadi suatu
letusan, terdiri dari batuan
berukuran besar sampai berukuran
halus. Batuan yang berukuran
besar (bongkah - kerikil) biasanya
jatuh disekitar kawah sampai
radius 5 – 7 km dari kawah, dan
yang berukuran halus dapat jatuh
pada jarak mencapai ratusan km
bahkan ribuan km dari kawah
karena dapat terpengaruh oleh
adanya hembusan angin. Tanah andosol terbentuk dari endapan abu vulkanik yang telah mengalami pelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur. Jenis tanah ini berwarna cokelat kehitaman, tersebar di pulau-pulau yang memiliki gunung api aktif, seperti di Sumatra bagian Barat,Jawa, Bali, dan sebagian Nusa Tenggara. Tanah ini cocok digunakan untukpertanian tanaman palawija (seperti jagung), tembakau, dan buah-buahan.Tanah jenis ini banyak ditemukan di dataran tinggi bersuhu sedang hingga dingin. Oleh karena itu, jenis tanah ini banyak dikembangkan untuk tanaman perkebunan dan hortikultura.
28. tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah dengan bahan induk bukan vulkanik ( tanah tertier ) dan berasal dari mana tanah tersebut... mohon bantuannya ya ^^
TANAH FREATIIS BERASAL DARI BUATAN MANUSIA
tanah berasal dari buatan manusia
29. ita harus selalu bersyukur sebab, keadaan tanah di Indonesia sebagian besar adalah tanah Vulkanik. Sifat dari tanah Vulkanik itu sendiri adalah tanah yang subur dan sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan. Mengapa tanah Vulkanik ini subur? Jelaskan
Jawaban:
Tanah vulkanik terbentuk dari lahar dan abu. ... Jadi, mineral di dalam campuran tanah dari lahar dan abu erupsi gunung yang membuatnya jadi subur
Penjelasan:
semoga membantu,maap klo salah...
sekian:)
Jawaban:
Tanah Vulkanik sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini sangat kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk tanaman.
Penjelasan:
30. Apa yang dimaksud tanah aluvial dan tanah vulkanik? #mohon jawabannya kakak
Tanah Aluvial adalah tanah bekas timbunan dan tanah vulkanik adalah tanah yang berasal Dari gunung berapi.Maaf kalau salahTanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk dari material-material letusan gunung api
Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan aliran sungai.
31. jelaskan perbedaan antara tanah vulkanik dengan tanah aluvial
Tanah vulkanik adalah jenis tanah yang terbentuk dari material abu yang terjadi setelah meletusnya gunung berapai...
tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk karena endapanTanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi.
sedangkan
tanah Aluvial adalah jenis tanah yang terbentuk karena endapan.
32. jelaskan perbedaan tanah aluvial dan tanah vulkanik
Tanah vulkanik adalah jenis tanah yang terbentuk dari material abu yang terjadi setelah meletusnya gunung berapai...
tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk karena endapan...
sedangkan tanah humus adalah tanah yang terbentuk karena pembusukan tumbuh-tumbuhanTanah Alluvial berwarna kelabu muda bersifat fisik keras dan pijal jika kering dan lekat jika basah. Kaya akan fosfat yang mudah larut dalam sitrat 2% mengandung 5% CO2 dan tepung kapur yang halus dan juga berstruktur pejal yang dalam keadaan kering dapat pecah menjadi fragmen berbetuk persegi sedang sifat kimiawinya sama dengan bahan asalnya (Munir, 1996).
Sarief (1987) menyatakan bahwa tanah Aluvial berwarna kelabu sampai kecoklat-coklatan. Tekstur tanahnya liat atau liat berpasir, mempunyai konsistensi keras waktu kering dan teguh pada waktu lembab. Kandungan unsur haranya relatif kaya dan banyak tergantung pada bahan induknya. Reaksi tanahnya dari asam, netral sampai basa. Berdsarkan bahan induknya terdapat ttanah Aluvial pasir, lempung, kapur, basa,asam dan lain-lain (Darmawijaya, 1990).
Tanah Aluvial hanya meliputi lahan yang sering atau baru saja mengalami banjir, sehingga dapat dianggap masih muda dan belum ada diferensiasi horison. Endapan aluvial yang sudah tua dan menampakkan akibat pengaruh iklim dan vegetasi tidak termasuk aluvial (Hardjowigeno.2003).
Suatau hal yang mencirikan pada pembentukan aluvial ialah bahwa bagian terbesar bahan kasar akan diendapkan tidak jauh dari sumbernya. Tekstur bahan yang diendapkan pada waktu tempa yang sama akan lebih seragam, makin jauh dari sumbernya makin halus butir yang diangkut. Karena itu terbentuk akibat banjir di musim hujan, maka sifat bahan – bahannya juga tergantung pada kekuatan banjir dan asala serta macam bahan yang diangkut, sehingga menampakkan ciri morfologi berlapis – lapis atau berlembaran –lembaran yang bukan horison karena bukan hasil perkembangan tanah ( Darmawijaya.1990).
Tanah Alluvial pada proses pembentukannya sangat tergantung dari bahan induk asal tanah dan topografi, punya tingkat kesuburan yang bervariasi dari rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga kasar, serta kandungan bahan organic dari rendah sampai tinggi dan pH tanah berkisar masam, netral, sampai alkalin, kejenuhan basa dan kapasitas tukar kation juga bervariasi karena tergantung dari bahan induk (Hardjowigeno, 1985).
Hakim dkk (1986) mengemukakan bahwa tanah Aluvial bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Beberapa bahan endapan dapat berupa batu kapur, batuan metamorfik, deposit lanau dan dapat pula berupa gunung berapi yang bercampur bahan organik.
Tanah Alluvial memperlihatkan awal perkembangan biasanya lembab atau basa selama 90 hari berturut-turut. Umumnya mempunyai lapisan kambik, karena tanah ini belum berkembang lanjut dan kebanyakan tanah ini cukup subur. Alluvial atau Inceptisol merupakan tanah-tanah yang memiliki epipedon dan okrik, horizon albik (Hardjowigeno, 1995).
Tanah Aluvial yang dipersawahan akan berbeda sifat morfologisnya dengan tanah yang tidak dipersawahan. Perbedaan yang sangat nyata dapat dijumpai pada epipedonnya, dimana pada epipedon yang tidak pernah dipersawahan berstruktur granular dan warna coklat tua (10 YR 4/3). Sedangkan epipedon tanah Aluvial yang dipersawahan tidak berstruktur dan berwarna berubah menjadi kelabu (10 YR5/1) (Munir, 1984).
Alluvial atau Inceptisol memiliki pH yang sangat rendah yaitu kurang dari 4, sehingga sulit untuk dibudidayakan. Alluvial atau Inceptisol yang bermasalah adalah sulfaquepts yang mengandung horizon sulfuric ( cat clay ) yang sangat masam (Munir, 1996).
Akumulasi besi sulfide dan oksidanya penting pada sejumlah besar tanah Alluvial. Bakteri memerlukan bahan organic dan merupakan obligat anaerob. Bakteri ini aktif mulai dari 0-700 C, pH hingga 5 sampai 9 dan konsentrasi NaCl 12% (Lopulisa, 2004).
Tanah Alluvial memiliki kemantapan agregat tanah yang didalamnya terdapat banyak bahan organik sekitar setengah dari kapasitas tukar katio (KTK) berasal dari bahan bahan sumber hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi dari sebagian besar organism tanah dalam memainkan peranannya bahn organik sangat dibutuhkan oleh sumber dan susunanya (Hakim,dkk,1986).
Tanah Alluvial mengalami pencucian selama bertahun-tahun tanah ditandai dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Vegetasi kebanyakan lumut yang tumbuh rendah. Tumbuhan tumbuh dengan lambat, tetapi suatu lahan yang rendah menghambat dekomposisi bahan organik sehingga menghasilkan tanah yang mengandung bahan organik dan KTK yang tinggi (Foth,HD,1994).
Kadar fosfor Alluvial ditentukn oleh banyak atau sedikitnya cadangan mineral yang megandung fosfor dan tingkat pelapukannya. Permasalahan fosfor ini meliputi beberapa hal yaitu peredaran fosfor di dalam tanah, bentuk-bentuk fosfor tanah, dan ketersediaan fosfor (Pairunan, dkk, 1997).
Status kesuburan Alluvial amat tergantung dengan bahan induk dan iklim. Suatu kecenderungan memperlihatkan bahwa di daerah beriklim basa P dan K relative rendah dan pH lebih rendah dari 6,5. daerah-daerah dengan curah hujan rendah di dapat kandungan P dan K lebih tinggi dan netral (Hakim, dkk.tanah vulkanik adalah tanah bekas gunung meletus
33. jelaskan perbedaan antara tanah vulkanik dengan tanah aluvial
Tanah vulkanis berasal dari pelapukan materi muntahan gunung berapi, sedangkan tanah aluvial merupakan hasil endapan lumpur sungai dan pembusukan materi organik seperti kompos dari dedaunan dan lain-lain.
Keduanya sama-sama mengandung mineral untuk kesuburan tanaman, hanya saja tanah aluvial masih mengandung bahan organik yang belum sepenuhnya membusuk.
34. apa yg dimaksud tanah vulkanik? sebutkan macam-macamnya!
tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari letusan gunung meletusTanah vulkanik adalah lapukan dari materi meletusnya gunung berapi membentuk tanah yang subur yang mengandung zat hara tinggi.
Macam macam tanah vulkanik sebagai berikut,
*Regosol. berwarna abu-abu hingga kuning, butiran-butirannya kasar, bahan organiknya sedikit. Buah-buahan, palawija, dan tembakau sangat cocok tumbuh di tanah regosol.
*Latosol. berwarna merah sampai kuning, bahan organiknya sedang, dan sifatnya asam. Kopi, karet, kelapa, padi, sangat cocok tumbuh di tanah latosol.
35. jelaskan yang di maksud tanah vulkanik,tanah aluvual,tanah gambut,tanah laterit,tanah fodsol
jawaban:
tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair dari adanya aktivitas vulkanisme alias gunung meletus.Tanah aluvial ini merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur yang biasanya terbawa aliran sungai. Biasanya tanah ini ditemukan dibagian hilir atau daerah rendah.Tanah gambut atau organosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan organik seperti tumbuhan, gambut, dan rawa.Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi.Tanah podsol merupakan tanah yang terbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan tinggi36. 7. Menurut sifat batuan induknya, tanah di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ....a. tanah vulkanik, tanah gambut, tanah organikb. tanah vulkanik, tanah non vulkanik, tanah organikc. tanah vulkanik, tanah non vulkanik, tanah aluviald. tanah vulkanik, tanah gambut, tanah aluvial
Jawaban:
b. tanah vulkanik, tanah non vulkanin, tanah organikPenjelasan:
Tanah Vulkanik, yaitu material vulkanik yang telah melalui proses pelapukan yang sangat lamaTanah non vulkanik, yaitu material yang bukan merupakan hasil aktivitas vulkanik.Tanah organik, yang terbentuk dari tumpukan sisa tumbuhan atau mahluk hidup37. Jelaskan perbedaan antara tanah vulkanik dan tanah laterit
Jawaban serta penjelasan terlampir!
semoga membantu^_^
38. sebutkan apa yang dimaksud tanah vulkanik
tanah vulkanik yaitu tanah yg terdapat pada daerah vulkanik aktif penggunaan lahannya untuk pertanian sayuran dan perkebunanPengertian :
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari abu vulkanik saat gunung berapi meletus.
====
Ciri - Ciri tanah vulkanik :
- Mudah ditemukan disekitar gunung berapi
- Merupakan tanah yang subur
- Volumenya selalu rendah
- Memiliki butiran tanah yang halus
- Tidak mudah tertiup angin
semoga membantu.
39. apa yang dimaksud tanah vulkanik ?
tanah vulkanik merupakan tanah yang terbentuk dari material2 letusan gunung merapi ............
tanah yang berasal dari gunung vulkanik
40. jelaskan tanah dengan bahan induk vulkanik
Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
Tanah vulkanik terbentuk dari material
vulkanik yan dikeluarkan gunung berapi
saat meletus. Material vulkanik yang
dikeluarkan gunung berapi terdiri atas lava
dan lahar. Lava adalah magma yang
mencapai permukaan bumi melalui letusan
gunung berapi. Istilah lava juga berarti
aliran batuan yang cair yang mengalir dari
kawah. Lahar adalah campuran air dan
batuan yang menuruni lereng gunung
berapi sebagai akibat adanya gaya
gravitasi. Tanah vulkanik terbentuk dari
material vulkanik setelah melalui proses
pelapukan yang sangat lama. Biasanya,
tanahvulkanik lebih subur dibandingkan
dengan jenis tanah lainnya.
Oleh karena itulah, daerah yang berada di
sekitar gunung berapi merupakan daerah
pertanian yang subur.Di manakah sebaran
tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran tanah
vulkanik sangat bersesuaian dengan
sebaran gunung berapi di Indonesia.
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat
di Sumatra, Jawa,Bali, dan Nusa Tenggara
serta sejumlah daerah di Sulawesi dan
Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah
vulkanik terdapat di Pulau Sumatra
sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa
kecuali di utara Pegunungan Kendeng
(Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara Barat,
dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau
Sumba dan Timor. Selain itu, tanah
vulkanik terdapat juga di Maluku
kecualiKepulauan Kei dan Aru, dan bagian
utara Sulawesi.
