Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan? Jelaskan hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan.
1. Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan? Jelaskan hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan.
Jawaban:
Titik didih suatu larutan lebih tinggi atau rendah daripada titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan zat terlarut itu menguap dibandingkan dengan pelarutnya
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih dan tekanan osmotik !
Jawaban:
Kenaikan titik didih adalah fenomena yang terjadi untuk semua zat terlarut dalam semua larutan, bahkan dalam larutan ideal, dan tidak bergantung pada interaksi zat terlarut-pelarut tertentu. Peningkatan titik didih terjadi baik ketika zat terlarut adalah suatu elektrolit, seperti berbagai garam, dan nonelektrolitTekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan yang lebih pekat saat osmosis terjadi.Tekanan osmotik inilah yang akan mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran semipermeabel3. Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan?
Bertambahnya titik didih suatu larutan akibat ditambahkannya zat terlarut dalam suatu pelarut yg menyebabkan daya tarik antar molekulnya menguat sehingga menghambat ion" untuk mendidih
4. harga kenaikan titik didih ditentukan oleh
Kenaikan titik didih tergantung pada jenis zat terlarut. Zat terlarut tekanan uap pelarut turun mengakibatkan kenaikan titik didih
5. jelaskan mengapa penambahan zat terlarut ke dalam suatu larutan dapat menyebabkan kenaikan titik didih larutan tersebut
Jawaban:
Penambahan zat terlarut yang dimasukkan ke dalam pelarut akan menyebabkan beberapa perubahan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah mol zat terlarut dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Banyak sedikitnya zat terlarut yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut (air murni) akan menyebabkan beberapa perubahan diantaranya :
1. Penurunan tekanan uap (∆P)
Penambahan zat terlarut yang sukar menguap (non volatil) ke dalam suatu pelarut murni menyebabkan tekanan uap pelarutnya menjadi turun. Hal ini terjadi karena molekul-molekul zat terlarut menutupi partikel pelarutnya sehingga sulit menguap. Akibatnya tekanan uap larutan yang dihasilkan dari campuran kedua zat tersebut lebih kecil dibandingkan tekanan uap pelarut murninya. Besarnya penurunan tekanan yang dihasilkan dari penambahan zat terlarut disebut penurunan tekanan uap. Penurunan tekanan uap (∆P) bergantung pada fraksi mol terlarutnya. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditentukan dari selisih tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan, persamaannya :
∆P = P° - P atau ∆P = Xt . P°
2. Kenaikan titik didih (∆Tb)
Pada tekanan 1 atm atau 76 cmHg, air murni akan mendidih pada suhu 100 °C. Apabila ke dalam air dimasukkan suatu zat yang sukar menguap maka pada saat suhunya 100 °C, air belum mendidih karena tekanannya belum mencapai 1 atm. Untuk mendidihkan larutan tersebut, suhu harus dinaikkan. Selisih suhu antara titik didih larutan dengan titik didih air disebut kenaikan titik didih larutan. Kenaikan titik didih larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut = m Kb i
Kb adalah tetapan kesetimbangan titih didih molal
3. Penurunan titik beku (∆Tf)
Titik beku pelarut murni adalah kondisi dimana partikel-partikel air mulai merapat dan interaksi antar partilnya semakin kuat sehingga memadat. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menghalangi interaksi antar partikel-partikel pelarut sehingga proses pembelian akan lebih lama. Apabila proses pembekuan berlangsung lebih lama maka suhu larutan lebih kecil dibandingkan suhu pelarutnya. Penurunan titik beku larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan = m Kf i
4. Tekanan osmosis (π)
Tekanan osmosis adalah peristiwa berpindahnya partikel/ ion dari konsentrasi yang encer konsentrasi yang pekat melalui membran semipermeabel. Partikel/ ion yang berpindah yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga mampu menembus dinding membran. Tekanan osmosis bergantung pada molaritas. Persamaannya :
π = M R T i
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Penambahan zat terlarut yang dimasukkan ke dalam pelarut akan menyebabkan beberapa perubahan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Penjelasan:
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah mol zat terlarut dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Banyak sedikitnya zat terlarut yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut (air murni) akan menyebabkan beberapa perubahan diantaranya :
1. Penurunan tekanan uap (∆P)
Penambahan zat terlarut yang sukar menguap (non volatil) ke dalam suatu pelarut murni menyebabkan tekanan uap pelarutnya menjadi turun. Hal ini terjadi karena molekul-molekul zat terlarut menutupi partikel pelarutnya sehingga sulit menguap. Akibatnya tekanan uap larutan yang dihasilkan dari campuran kedua zat tersebut lebih kecil dibandingkan tekanan uap pelarut murninya. Besarnya penurunan tekanan yang dihasilkan dari penambahan zat terlarut disebut penurunan tekanan uap. Penurunan tekanan uap (∆P) bergantung pada fraksi mol terlarutnya. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditentukan dari selisih tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan, persamaannya :
∆P = P° - P atau ∆P = Xt . P°
2. Kenaikan titik didih (∆Tb)
Pada tekanan 1 atm atau 76 cmHg, air murni akan mendidih pada suhu 100 °C. Apabila ke dalam air dimasukkan suatu zat yang sukar menguap maka pada saat suhunya 100 °C, air belum mendidih karena tekanannya belum mencapai 1 atm. Untuk mendidihkan larutan tersebut, suhu harus dinaikkan. Selisih suhu antara titik didih larutan dengan titik didih air disebut kenaikan titik didih larutan. Kenaikan titik didih larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut = m Kb i
Kb adalah tetapan kesetimbangan titih didih molal
3. Penurunan titik beku (∆Tf)
Titik beku pelarut murni adalah kondisi dimana partikel-partikel air mulai merapat dan interaksi antar partilnya semakin kuat sehingga memadat. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menghalangi interaksi antar partikel-partikel pelarut sehingga proses pembelian akan lebih lama. Apabila proses pembekuan berlangsung lebih lama maka suhu larutan lebih kecil dibandingkan suhu pelarutnya. Penurunan titik beku larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan = m Kf i
4. Tekanan osmosis (π)
Tekanan osmosis adalah peristiwa berpindahnya partikel/ ion dari konsentrasi yang encer konsentrasi yang pekat melalui membran semipermeabel. Partikel/ ion yang berpindah yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga mampu menembus dinding membran. Tekanan osmosis bergantung pada molaritas. Persamaannya :
π = M R T i
SEMOGA BERMANFAAT YA :)
6. jelaskan kenapa kenaikan titik didih larutan NaCl dan larutan urea berbeda?
karena perbedaan sifat titik didih dari atom atom penyusunnya pun berbeda
7. kenaikan titik didih adalah bertambahnya
selisih antara titik didih larutan dgn titik didih pelarutBertambahnya titik didih suatu larutan karena adanya penambahan zat terlarut sukar menguap.
8. apa yang dimaksud dengan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik?
1. Tekanan uap air ( pelarut murni) merupakan tekanan terjadi pada molekul-molekul air untuk lepas dari permukaannya. Jika ke dalam air (pelarut murni) ditambahkansuatu zat, maka molekul-molekul zat tersebut akan menghalang-halangi molekul-molekul air untuk menguap, akibatnya tekanan uapnya menurun. Besarnya penurunan tekanan uap dapat dihitung dengan melihatselisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap larutan, yang secara matematis dinyatakan :
∆p = p0 – p
Menurut Roult : Tekanan uap larutan (p) merupakan hasil perkalian antara tekanan uap pelarut murni dengan fraksi molnya , yaitu :
p = p0 . xA => ∆p = p0 – p => ∆p = p0 – p0 . xA => ∆p = p0 ( 1 – xA ) ; xB = 1 – xA
2. Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer.Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih yang dinyatakan dengan ()
3.
4. Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul - molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut.
9. kenaikan titik didih molal brgantung pada
Zat cairan pewarna Dan estrak buah-buahan asli lainnya.
10. Kenaikan titik didih,tb bergantung pada
titik didih bergantung pada seberapa kuat gaya tarik antar molekul yang terjadi pada suatu zat atau senyawa. Akan tetapi ada senyawa yang menyimpang dri hal itu.
11. jelaskan bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan?
Jawaban:
Penambahan zat terlarut yang dimasukkan ke dalam pelarut akan menyebabkan beberapa perubahan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Penjelasan:
Sifat koligatif larutan adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah mol zat terlarut dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Banyak sedikitnya zat terlarut yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut (air murni) akan menyebabkan beberapa perubahan diantaranya :
1. Penurunan tekanan uap (∆P)
Penambahan zat terlarut yang sukar menguap (non volatil) ke dalam suatu pelarut murni menyebabkan tekanan uap pelarutnya menjadi turun. Hal ini terjadi karena molekul-molekul zat terlarut menutupi partikel pelarutnya sehingga sulit menguap. Akibatnya tekanan uap larutan yang dihasilkan dari campuran kedua zat tersebut lebih kecil dibandingkan tekanan uap pelarut murninya. Besarnya penurunan tekanan yang dihasilkan dari penambahan zat terlarut disebut penurunan tekanan uap. Penurunan tekanan uap (∆P) bergantung pada fraksi mol terlarutnya. Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditentukan dari selisih tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan, persamaannya :
∆P = P° - P atau ∆P = Xt . P°
2. Kenaikan titik didih (∆Tb)
Pada tekanan 1 atm atau 76 cmHg, air murni akan mendidih pada suhu 100 °C. Apabila ke dalam air dimasukkan suatu zat yang sukar menguap maka pada saat suhunya 100 °C, air belum mendidih karena tekanannya belum mencapai 1 atm. Untuk mendidihkan larutan tersebut, suhu harus dinaikkan. Selisih suhu antara titik didih larutan dengan titik didih air disebut kenaikan titik didih larutan. Kenaikan titik didih larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tb = Tb larutan - Tb pelarut = m Kb i
Kb adalah tetapan kesetimbangan titih didih molal
3. Penurunan titik beku (∆Tf)
Titik beku pelarut murni adalah kondisi dimana partikel-partikel air mulai merapat dan interaksi antar partilnya semakin kuat sehingga memadat. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menghalangi interaksi antar partikel-partikel pelarut sehingga proses pembelian akan lebih lama. Apabila proses pembekuan berlangsung lebih lama maka suhu larutan lebih kecil dibandingkan suhu pelarutnya. Penurunan titik beku larutan bergantung pada molalitas, persamaannya :
∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan = m Kf i
4. Tekanan osmosis (π)
Tekanan osmosis adalah peristiwa berpindahnya partikel/ ion dari konsentrasi yang encer konsentrasi yang pekat melalui membran semipermeabel. Partikel/ ion yang berpindah yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga mampu menembus dinding membran. Tekanan osmosis bergantung pada molaritas. Persamaannya :
π = M R T i
12. jelaskan apa yang dimaksud dengan: A. kenaikan titik didih B. penurunan titik beku C. osmosis.
Kenaikan titik didih adalah fenomena perubahan titik didih menjadi lebih besar ketika adanya zat terlarut didalam pelarut.
penurunan titik beku adalah penurunan titik beku zat pelarut akibat tercampurnya zat terlarut
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah
13. itu berkaitan dengan menghitung kenaikan titik didih
mol asam benzoat = 15,25 / 122 = 0,125 mol
molalitas = 0,125 mol / 0,122 kg = 1,02 mol
ΔTb = kb x m
1,25 = kb x 1,02
kb = 1,22
Semoga Membantu
14. Larutan yang diperhitungkan mempunyai kenaikan titik didih larutan yang sama dengan kenaikan titik didih 0.1 molal sukrosa dalam air adalah larutan
adalah 0,1 molal larutan non-elektrolit lainnya seperti 0,1 molal urea.
15. Kenaikan titik didih molal bergantung pada
Jawaban:
Kenaikan titik didih hanya tergantung pada Jenis Pelarut dan molaritas larutan, tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Tetapan kenaikan titik didih molal adalah nilai kenaikan titik didih jika molaritas larutan sebesar 1 molal. Harga Kb ini tergantung pada Jenis Pelarut
semoga membantu:)
16. kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih larutan dengan titik didih ?
kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut pelarut
17. Mengapa titik didih dan titik lebur naik turun?
hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan suhu suatu larutan yang di ukur
18. Jelaskan mengapa titik didih dan titik leleh hidrokarbon meningkat sesuai dengan kenaikan atom karbonnya?
karena semakin panjang rantai karbonnya semakin besar harga Masa molekul relatifnya.Dan semakin besar Mr semakin tinggi titik didihnya
19. jelaskan alasan titik didih dan titik leleh terjadi kenaikan temperatur
jawabannya ada diatas kak:)
20. Apakah kenaikan titik didih larutan sukrosa dan NaCl berbeda?jelaskan!
pada tahun ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan kualitatif dan dan dan flash player untuk kepentingan pribadi atau kelompok disit dan kuantitatif yang ya gan dan ane gan ya gan dan dan dan flash player to view full version gratis dan kuantitatif yang paling penting nanti akan muncul jendela dan kuantitatif yang ya makasih
21. jelaskan mengapa kenaikan titik didih dan penurunan titik beku antara larutan gula dan glukosa sama?
karena gula dan glukosa itu pada umumnya sama, glukosa ya gula.. hanya saja glukosa merupakan gula monosakarida.
22. jelaskan yg dimaksud titik didih ???
Titik didih adalah suhu (temperatur) ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacuum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer.Temperatur tekanan zat uap ke zat cair sama seperti eksternal dialiri oleh cairan
#semogamembantu
23. Jelaskan 5 contoh penerapan kenaikan titik didih dalam kehidupan sehari-hari!
Penerapan kenaikan titik didih larutan kehidupan dalam sehari - hari adalah:
Cairan antibeku pada mesin mobil.
Menambahkan garam saat memasak.
Pengukuran masa molar.
Penyulingan gula.
28 Agu 2014
Jawaban:
1. cairan anti beku pada mesin mobil
2. menambahkan garam saat memasak
3. pengukuran massa molar
4. penyulingan gula
Penjelasan:
itu Kak semoga membantu BTW Maaf kalau salah
24. Tuliskan rumus kenaikan titik didih, dan tuliskan keterangan tiap-tiap lambang dalam rumus, missal ∆Tb= kenaikan titik didih.
Penjelasan:
∆Tb = m × kb × i
atau
∆Tb = gr/Mr × 1000/p × kb × i
∆Tb = kenaikan titik didih
m = molalitas (m)
gr = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut (gram/mol)
p = massa zat pelarut (gram)
kb = tetapan kenaikan titik didih
i = faktor Van hoff
25. Jelaskan yang dimaksud titik didih dan titik lebur suatu zat
Titik didih adalah Suhu pada saat suatu zat cair mendidih
Titik lebur adalah suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair.
26. Bagaimana pengaruh molaritas larutan gula terhadap titik didih dan kenaikan titik didih
berpengaruh semakin encer semakin rendah titik didihnya karena mendekati titik didih air
27. jelaskan hubungan banyaknya atom karbon pada senyawa hidrokarbon dengan kenaikan titik didih
semakin banyk jumlah atom karbon maka semakin tinggi titik didihnya
28. jelaskan yang dimaksud titik didih dan titik lebur suatu zat?
#Titik didih adalah suhu (temperatur) ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan.
#titik lebur dari sebuah benda padat adalah suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair.Ketika dipandang dari sisi yang berlawanan (dari cair menjadi padat) disebut titik beku.
semoga membantu dan maaf kalo slh.. Titik didih adalah Suhu terendah suatu zat cair ketika mulai mendidih
Titik Lebur adalah suhu terendah suatu zat padat ketika mulai melebur
29. Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan? Bagaimanakah hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan? mohon dibantu :D
Kelas : X
Pelajaran : Kimia
Kategori : Sifat Koligatif
Kata Kunci : Hubungan titik didih dengan konsentrasi zat, contoh kenaikan titik didih.
Pembahasan :
Kenaikan titik didih adalah fenomena perubahan titik didih menjadi lebih besar ketika adanya zat terlarut didalam pelarut. Hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutanpun berbanding lurus. Maksudnya ialah, apabila suatu zat memiliki konsentrasi semakin tinggi, maka panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan suatu larutan pun semakin tinggi.
Contoh hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan diantaranya (semisal) :
1. Air + HCl 0,1 N, membutuhkan suhu 90 derajat C untuk mendidih.
2. Air + HCl 0,2 N, membutuhkan suhu 91 derajat C untuk mendidih.
3. Air + HCl 1 N, membutuhkan suhu 97,5 derajat C untuk mendidih, dst.
30. jelaskan mengapa titik didih & titik leleh hidrokarbon meningkat sesuai dengan kenaikan nomor atomnya?
bukan kenaikan nomor atom, tapi kenaikan massa molekul relatif.
Karena lebih sulit memutuskan ikatan antarmolekulnya. Kan semakin besar Mr-nya, semakin banyak atom-atomnya, sehingga semakin banyak elektronnya, akibatnya, semakin besar pula polarisabilitasnya (kemampuan mengalami polarisasi). Ini menyebabkan semakin kuat gaya antarmolekulnya. Kalau gaya antarmolekulnya kuat, maka sulit juga memutuskan gaya tersebut.
31. kenaikan titik didih larutan
Jawaban:
Terlampir
Penjelasan:
Semangat ya belajarnya
maaf untuk yang percobaan ke-3 nya kakak mau kamu kerjain, cobain deh, caranya sama kok
bisa yakin deh kakak
Kalau ada masalah dm aj ya ke @ryan_stein01 atau nda komen aja(tapi jarang buka brainly ) maaf bila slow respon
32. Tanpa melihat tabel titik didih, susunlah senyawa berikut menurut kenaikan titik didihnya.
Jawaban:
Titik didih tertinggi untuk alkana rantai lurus : CH3CH2CH2CH2CH3
Titik didih tinggi selanjutnya adalah rantai bercabang dengan sedikit cabang :
CH3-CH-CH2-CH3
CH3
Titik didih terendah adalah alkana rantai bercabang dengan cabang terbanyak :
CH3
CH3-C-CH3
CH3
33. Mengapa titik didih senyawa-senyawa tabel tersebut tidak sesuai dengan kenaikan Mr- nya? Jelaskan!
Jawaban:
karena pada senyawa H2O terdapat ikatan hidrogen
sedangkan pada H2S, H2Se, H2Te titik didih nya mengikuti kenaikan Mr nya
34. Buatlah urutan kenaikan titik didih dari senyawa HF, HCl, HBr, dan HI dari yang rendah ke yang tinggi. Jelaskan alasan kenaikan titik didih tsb!
semakin besar harga Mr maka semakin besar pula titik didih nya
kecuali HF, dimana atom F. memiliki keelektronegatifan yg besar & berikatan dgn atom H yg lebih keelektropositifan. sehingga terjadi gaya tarik menarik yang sangat kuat yg disebut ikatan hidrogen.
ikatan hidrogen tersebut membuat HF memiliki titii didih yang tinggi
urutan:
HF > Hi > HBr > HCl
35. jelaskan hubungan banyaknya atom karbon pada senyawa hidrokarbon dengan kenaikan titik didih
Hubungan banyaknya atom karbon pada senyawa hidrokarbon dengan kenaikan titik didih adalah semakin banyak atom karbon pada senyawa hidrokarbon, maka semakin tinggi pula titik didih senyawanya itu (semakin sulit menguap).
Pembahasan:
Tinggi rendahnya titik didih dipengaruhi oleh besar kecilnya gaya tarik-menarik antara molekul dari zat tersebut. Semakin kuat gaya tarik ini maka semakin besar pula kalor (panas) yang diperlukan untuk memisahkan moleksi cairan dari molekul didekatnya dan membentuk molekul gas (mendidih).
Gaya tarik menarik ini disebut dengan gaya Van der Walls. Gaya ini disebabkan oleh tarikan antara bagian-bagian molekul yang bermuatan positif dan negatif pada molekul senyawa.
Pada senyawa hidrokarbon, jumlah elektron meningkat seiring dengan banyaknya jumlah atom karbon. Sehingga senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon banyak juga memiliki jumlah atom karbon kuat.
Sehingga, senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon sedikit seperti metana (CH₄) memiliki titik didih rendah (mudah mendidih atau menguap), namun senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon banyak seperti pada aspal susah menguap, karena titik didihnya tinggi.
Pelajari lebih lanjut urutan senyawa-senyawa hidrokarbon berdasarkan kenaikan titik didihnya di: brainly.co.id/tugas/23530890
Pelajari lebih lanjut senyawa hidrokarbon alifatik dalam komponen minyak bumi yang memiliki titik didih paling tinggi di: https://brainly.co.id/tugas/23647100
Pelajari lebih lanjut sumber dan kegunaan senyawa hidrokarbon alkana, alkena dan alkuna di: brainly.co.id/tugas/3168824
--------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kode: 11.7.1
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Bab 1 - Hidrokarbon dan Minyak Bumi
36. Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih larutan? Bagaimanakah hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan? mohon dibantu :D
Kenaikan titik didih itu, jika suatu larutan dipanaskan sampai mendidih maka energy panasnya diserap oleh molekul air sehingga air mampu memutuskan gaya tarik antara molekul pelarut dan memutuskan gaya tarik pda tegangan permukaannya.
37. jelaskan yang di maksud titik didih dan titik lebur suatu zat
Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yg dialami oleh cairan
Titik lebur adalah suhu dimana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair.
semoga membantu
38. Jika titik didih dipengaruhi oleh struktur, ukuran dan gaya antar molekul maka jelaskan urutan kenaikan titik didih berdasarkan tiga hal tersebut!(air,cuka,etanol)
Jawaban:
air : hidrogen ditambah dengan oksigen maka akan ada molekul air
39. urutan yang menunjukkan kenaikan titik didih adalah...
Jawaban
n-pentana
rantai utama terdapat 5 atom C
2-metil-butana
rantai utama terdapat 4 atom C (butana)
2,2-dimetil-propana
rantai utama terdapat 3 atom C (propana)
n-heksana
rantai utama terdapat 6 atom C
Semakin panjang rantai utama maka akan semakin tinggi titik didihnya.
Urutan titik didih dari yang paling rendah ke paling tinggi adalah
2,2-dimetil-propana < 2-metil-butana < n-pentana < n-heksana
Pembahasan
[tex]\mathbf{Sifat~Alkana }[/tex]
1. Alkana merupakan senyawa non polar, sehingga tidak larut dalam air yang bersifat polar. Alkana akan mudah larut pada pelarut non polar seperti eter atau CCl4
2. Semakin panjang rantai utama maka akan semakin tinggi titik didihnya.
3. Semakin banyak cabang akan menurunkan besarnya titik didihnya
Pelajari lebih lanjut
Isomer alkana https://brainly.co.id/tugas/30862 Sifat fisika dan kimia alkana https://brainly.co.id/tugas/2712409 Titik didih alkana https://brainly.co.id/tugas/23469820, https://brainly.co.id/tugas/1719701#, https://brainly.co.id/tugas/11681145#40. Jelaskan yang dimaksud dengan titik beku dan titik didih termometer
Titik beku adalah suhu dimana air mulai membeku. Biasanya dipakai sebagai titik bawah termometer.
Titik didih adalah suhu dimana air mulai menguap. Biasanya dipakai sebagai batas atas termometer